Walaupun sampai saat ini belum ada ahli yang bisa memastikan asal-usul
nenek moyang orang Toraja, tapi banyak pihak memperkirakan bahwa nenek
moyang orang Toraja berasal dari Indo-Cina. Denga menggunakan berbagai
macam perahu, kira-kira 2.500 – 1.500 Sebelum Masehi, sewaktu sebagian
pesisir Pulau Sulawesi terendam lautan, mereka datang ke pulau yang
bentuknya seperti huruf K.
Setelah sampai di Pulau Sulawesi, mereka membangun rumah yang mirip
dengan perahu, tempat mereka diam bertahun-tahun di lautan. Bentuk rumah
tersebut sampai sekarang masih digunakan sebagai rumah orang Toraja
yang senantiasa menghadap ke Utara, dari arah mana nenek moyang mereka
datang. Hal ini merupakan pedoman instink, sisa, pikiran yang
menghubungkan dengan heredity tempat asalnya. Sebagai contoh, ada satu
tiang perahu yang paling dominan sebagai tempat mengikat layar bernama
SOMPA, sedangkan tiang rumah adat yang paling dominan tampak di depan
rumah juga bernama tulak SOMPA. Ini merupakan persamaan nama dan fungsi
antara perahu dan rumah orang Toraja.
ini adalah foto deretan Rumah adat Toraja yang bernama Tongkonan |
Alang merupakan Rice Barn (Lumbung padi) yang diletakkan berhadapan dengan rumah adat toraja (Tongkonan) dan menghadap ke arah Utara. |
tampak bentuk tongkonan dari arah dekat,dengan ribuan motif ukiran yang mempunyai makna tersendiri. |
Toraja menurut beberapa antropologis Bangsa Belanda, berasal dari kata
TORIAJA yang artinya orang dari pegunungan. Pemberian nama ini logis
karena rata-rata orang suku Toraja berdiam di daerah pegunungan. Mereka
ini sering turun ke daerah pesisir untuk membeli keperluan, seperti
garam, ikan dan lain-lain. Orang pesisir memerlukan pula rempah-rempah
dari pedalaman. Transaksi barang antara suku pedalaman dengan suku
pesisir inilah yang kiranya melahirkan nama TORAJA kepada semua orang
dari pedalaman bukan hanya pada satu suku yang sekarang kita kenal
sebagai suku Toraja. Ketika orang Belanda datang ke Indonesia, tidak
ketinggalan penyelidik antropologi ikut serta sampai ke daerah
pedalaman.
0 komentar:
Posting Komentar