Minggu, 13 Januari 2013

Asal Usul Suku Toraja

Walaupun sampai saat ini belum ada ahli yang bisa memastikan asal-usul nenek moyang orang Toraja, tapi banyak pihak memperkirakan bahwa nenek moyang orang Toraja berasal dari Indo-Cina. Denga menggunakan berbagai macam perahu, kira-kira 2.500 – 1.500 Sebelum Masehi, sewaktu sebagian pesisir Pulau Sulawesi terendam lautan, mereka datang ke pulau yang bentuknya seperti huruf K.
          Setelah sampai di Pulau Sulawesi, mereka membangun rumah yang mirip dengan perahu, tempat mereka diam bertahun-tahun di lautan. Bentuk rumah tersebut sampai sekarang masih digunakan sebagai rumah orang Toraja yang senantiasa menghadap ke Utara, dari arah mana nenek moyang mereka datang. Hal ini merupakan pedoman instink, sisa, pikiran yang menghubungkan dengan heredity tempat asalnya. Sebagai contoh, ada satu tiang perahu yang paling dominan sebagai tempat mengikat layar bernama SOMPA, sedangkan tiang rumah adat yang paling dominan tampak di depan rumah juga bernama tulak SOMPA. Ini merupakan persamaan nama dan fungsi antara perahu dan rumah orang Toraja.

ini adalah foto deretan Rumah adat Toraja yang bernama Tongkonan

Alang merupakan Rice Barn (Lumbung padi) yang diletakkan berhadapan dengan rumah adat toraja (Tongkonan) dan menghadap ke arah Utara.
tampak bentuk tongkonan dari arah dekat,dengan ribuan motif ukiran yang mempunyai makna tersendiri.
          Toraja menurut beberapa antropologis Bangsa Belanda, berasal dari kata TORIAJA yang artinya orang dari pegunungan. Pemberian nama ini logis karena rata-rata orang suku Toraja berdiam di daerah pegunungan. Mereka ini sering turun ke daerah pesisir untuk membeli keperluan, seperti garam, ikan dan lain-lain. Orang pesisir memerlukan pula rempah-rempah dari pedalaman. Transaksi barang antara suku pedalaman dengan suku pesisir inilah yang kiranya melahirkan nama TORAJA kepada semua orang dari pedalaman bukan hanya pada satu suku yang sekarang kita kenal sebagai suku Toraja. Ketika orang Belanda datang ke Indonesia, tidak ketinggalan penyelidik antropologi ikut serta sampai ke daerah pedalaman.

0 komentar:

Posting Komentar